Monday, January 25, 2016

Catatan Ini tidak Memiliki Judul #1

Hei.

Bagaimana kabar gemintang dan rembulan yang saling bercengkrama sedang kau menjadi penikmat paling kentara?

Bagaimana gemulai senja kautunggui saat kau hanya bersama langkah sepasang kaki?

Apa kabarmu?

Pun kabar daun-daun yang gugur lalu tiba-tiba ia sudah hinggap di kertas sajak-sajakmu?

Atau kabar pagi dan sepiring sarapan nasi serta teh yang digulai?

Sudahkah kita memanggul rindu saat waktu mengurung wajah yang malu-malu?

Kini, kita hanya perlu berbenah serta menyiapkan wadah untuk menampung tawa pun buncah yang kita sebut sebagai rumah.

No comments:

Post a Comment